Rumus Algoritma Dalam Komputer

Rumus Algoritma Dalam Komputer

Effectiveness (Keefektivitasan)

Algoritma harus efektif yang dapat diselesaikan dalam waktu yang wajar, setiap langkah harus dapat dibuat sesederhana mungkin agar dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif cepat dan masuk akal/ Algoritma dianggap efisien jika waktu eksekusinya lebih singkat dan penggunaan memori lebih minimal.

Contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari

Berikut ini beberapa contoh algoritma dalam aktivitas sehari-hari.

Sebelum memulai perjalanan, Anda akan mempertimbangkan banyak faktor, antara lain lokasi, waktu terbaik mengunjungi lokasi, cara transportasi, tempat wisata terdekat, akomodasi, dan lain sebagainya. Urutan tindakan ini disebut sebagai algoritma.

Ketika seorang siswa perlu menyelesaikan tugas, dia harus mengikuti urutan langkah-langkah tertentu. Misalnya, jika dia menerima tugas dari profesornya, dia harus mencari buku atau sumber yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Siswa dapat menggunakan Google atau meminta bantuan temannya sebelum menyelesaikan tugas. Sehingga seluruh prosedur ini bisa disebut algoritma.

Baca juga: Instagram Ungkap Rahasia dan Cara Kerja Algoritma Mereka

Saat membuat acara, Anda tentu akan merencanakan waktu acara, anggara, dan sebagainya. Anda akan merencanakan tema pesta, menu pesta, kue mana yang harus bagus, urutan acara, pengaturan waktu, dan sebagainya.

Semuanya tentu akan direncanakan dengan cermat. Anda juga akan meninjau rencana Anda beberapa kali untuk memastikannya seefektif mungkin. Proses ini bisa dikatakan sebagai sebuah algoritma.

Definiteness (Kepastian)

Setiap langkah dalam algoritma harus jelas dan tidak menimbulkan keambiguan. Instruksi yang diberikan harus eksplisit agar komputer dapat memahaminya dengan tepat. Setiap operasi harus dijelaskan secara detail agar tidak kebingungan mengenai apa yang harus dilakukan di setiap langkah.

Cara Kerja Algoritma dalam Pemrograman

Dalam pemrograman, algoritma beroperasi berdasarkan tiga aspek, input, proses, dan output. Ketika pengguna memberikan data atau perintah, komputer akan melakukan analisis dan menjalankannya sesuai dengan alur algoritma untuk menghasilkan output yang diinginkan.

Contohnya, saat melakukan pencarian di Google, langkah-langkah dalam logika algoritma pemrograman ialah memasukan query pencarian → sistem memproses perintah Anda → sistem dapat menampilkan hasil pencarian yang sesuai dan relevan.

Namun, secara praktisnya, algoritma pemrograman dapat terdiri dari tiga jenis konstruksi.

Baca juga: Apa Itu Algoritma Machine Learning dan Jenisnya?

Menghitung Luas Segitiga

Petujunjuknya melibatkan a sebagai alas dan t sebagai tinggi.

Luas segitiga dihitung dengan rumus L=½ xa x t

Algoritma ini meminta pengguna untuk memasukkan nilai alas dan tinggi segitiga dan nilai L akan dicetak sebagai keluaran ke perangkat output.

Algoritma jenis ini berupa pengiriman surat, meliputi menulis surat, menyiapkan amplop, memasukkan surat ke dalam amplop, merekatkan amplop, mencari alamat tujuan, menuliskan alamat tersebut di amplop, menempelkan perangko, dan menyerahkan surat ke petugas di kantor pos.

Structured (Terstruktur)

Struktur yang disusun haruslah jelas dan tersusun sistematis agar proses penyelesaiannya tidak berlarut-larut atau menjadi rumit. Dalam hal ini, dapat memungkinkan untuk membedakan setiap bagian dari algoritma dengan mudah, seperti input, proses, dan output. Hal ini dapat mempermudah kita dalam melakukan evaluasi terhadap setiap tahapan.

Baca juga: Mengenal Bukit Algoritma, Proyek Pemerintah untuk Membuat Silicon Valley

Finiteness (Keterbatasan)

Algoritma harus memiliki jumlah langkah yang terbatas, jika tidak terbatas maka akan terus berjalan tanpa menghasilkan solusi hingga dapat menyebabkan masalah seperti infinite loop dan dapat memastikan proses selesai dalam waktu yang wajar.

Biasanya algoritma dapat menerima satu atau lebih masukan yang digunakan untuk dapat memproses data dan menyelesaikan masalah. Input ini dapat berupa data awal atau parameter yang bisa mempengaruhi cara algoritma bekerja. Sebagai contoh, dalam algoritma pengurutan, inputnya berupa daftar angka yang perlu diurutkan.

Setidaknya algoritma dapat menghasilkan setidaknya satu keluaran atau hasil, keluaran ini merupakan solusi yang diperoleh dari pemrosesan input berdasarkan langkah-langkah dari algoritma. Misalnya, dalam algoritma pengurutan, output yang dihasilkan daftar berupa angka yang telah diurutkan.

Menghitung Keliling Persegi Berdasarkan Luas

Diberikan L sebagai luas dan S sebagai sisi

Sisi dihitung dengan rumus S = ½ dan keliling persegi dihitung dengan K = 4 x S

Algoritma ini dapat mengharuskan pengguna untuk menginput luas persegi, menghitung sisi, dan menghitung keliling dengan nilai K dicetak sebagai output ke perangkat output.

Baca juga: 8 Contoh Algoritma dalam Kehidupan Sehari-hari

Algoritma penting dalam berbagai perhitungan, menawarkan metode sistematis untuk dapat menyelesaikan masalah. Contoh yang dibahas menunjukkan penggunaan algoritma yang menghitung keliling dan luas berbagai bentuk geometris, serta dalam proses pengiriman surat.

Setiap algoritma dapat mengikuti langkah-langkah terstruktur yang dapat mencakup penginputan data, pemrosesan, dan menghasilkan output. Adanya pendekatan perencana ini, algoritma dapat membantu menyederhanakan perhitungan dan meningkatkan efisiensi serta akurasi dalam aplikasi pemrograman.

Dokumen ini menjelaskan cara merangkum algoritma dengan 4 langkah: 1) input variabel, 2) output hasil, 3) metode penyelesaian masalah, 4) penugasan nilai variabel. Contoh algoritma menjumlah dan mengalikan dua bilangan digunakan untuk mendemonstrasikan langkah-langkah tersebut.

KOMPAS.com - Istilah algoritma erat kaitannya dengan teknik pemecahan masalah pada sistem komputasi. Misalnya saja dalam ilmu komputer, algoritma membentuk dasar pemorograman komputer yang digunakan untuk memecahkan masalah mulai dari penyortiran dan pencarian sederhana hingga kompleks, seperti Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning.

Dalam AI dan Machine Learning, algoritma digunakan untuk mengembangkan sistem yang dapat melakukan tugas-tugas seperti pengenalan gambar, pemrosesan bahasa alami, dan pengambilan keputusan.

Namun algoritma sendiri tak hanya berkutat pada sistem ilmu komputer, matematika, atau data. Tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari, aktivitas yang kita lakukan merupakan bagian dari algoritma. Untuk uraian lebih lanjut berikut ini beberapa contoh algoritma dalam ilmu komputer dan kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Pengertian Algoritma Pencarian dan Jenis-jenisnya

Berikut ini beberapa contoha algoritma dalam ilmu komputer

Pencarian binary juga dikenal sebagai pencarian biner, adalah algoritma pencarian yang digunakan untuk mencari elemen tertentu dalam suatu daftar atau larik yang sudah diurutkan.

Metode ini bekerja dengan membandingkan elemen tengah dari daftar dengan elemen yang ingin dicari, dan berlanjut dengan membagi daftar menjadi dua bagian, kemudian mengabaikan salah satu bagian berdasarkan hasil perbandingan. Proses ini terus berlanjut hingga elemen yang dicari ditemukan atau daftar berkurang menjadi kosong.

Dalam konteks algoritma dan pemrograman, "Fibonacci" merujuk pada deret Fibonacci atau Sekuens Fibonacci, yang merupakan urutan angka yang dihasilkan berdasarkan aturan matematis tertentu. Deret Fibonacci sangat sering digunakan dalam berbagai algoritma dan masalah pemrograman. Salah satu contoh paling terkenal adalah perhitungan bilangan Fibonacci.

Pencarian Linear adalah salah satu jenis algoritma pencarian yang digunakan untuk mencari suatu elemen tertentu dalam kumpulan data atau daftar dengan cara menginspeksi satu per satu elemen dalam urutan linear, dari awal hingga akhir, hingga elemen yang dicari ditemukan atau seluruh daftar telah diperiksa.

Jenis-Jenis Algoritma

Beberapa jenis algoritma yang paling umum digunakan adalah sebagai berikut.

Algoritma pemrograman memiliki peran dalam menyelesaikan masalah yang menjadi tujuan utama sebuah program. Selain itu, memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.

Algoritma pemrograman memiliki ciri tersendiri yang dapat membedakannya dengan teknik pemrograman lain dalam menyelesaikan suatu masalah, berikut diantaranya.

Algoritma merupakan inti dari sebuah pemecahan masalah dalam ilmu komputer, mereka berperan penting dalam menjalankan fungsi dari perangkat lunak hingga kecerdasan buatan. Pemahaman mendalam mengenai algoritma sangat penting bagi para profesional teknologi dan pengembang perangkat lunak.

Dalam ilmu komputer, Algoritma digunakan untuk memproses data, melakukan perhitungan, atau dapat pula mengontrol berbagai tugas. Kemudian, algoritma disusun sedemikian rupa untuk dapat diimplementasikan dalam bentuk kode pemrograman.

Penemu algoritma berasal dari matematikawan Persia, Al-Khwarizmi (780-850 M), namanya diambil sebagai dasar dari kata “algoritma” setelah bukunya yang berjudul “Al-Kirab al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabala” memperkenalkan konsep dasar aljabar dan metode numerik untuk pemecahan masalah matematika.