Kandungan Ikan Salmon Lokal

Kandungan Ikan Salmon Lokal

Meningkatkan fungsi otak

Asam lemak omega-3 juga memiliki peran penting dalam perkembangan otak dan kesehatan mental.

Telah banyak penelitian yang mengungkapkan kalau konsumsi omega-3 dapat mengurangi risiko depresi dan gangguan mental,  serta meningkatkan fungsi kognitif.

Ikan Lokal yang Kandungan Proteinnya Lebih Tinggi dari Salmon

"Per 100 gram ikan ini mengandung protein 24 gram serta ada asam lemak omega 3 sebagai perkembangan otak anak," kata Erwin.

"Per 100 gram ikan mujair ini mengandung 26 gram serta kandungan zat besi untuk mengurangi anemia si kecil," jelasnya.

"Per 100 gram ikan nila ini mengandung protein 26 gram sebagai perkembangan organ membran sel, dan otot anak," ujarnya.

"Per 100 gram ikan tongkol ini mengandung 24 gram. Ternyata ada antioksidannya untuk cegah autoimun si kecil," ungkapnya.

Ikan teri mengandung 29 gram protein per 100 gram. Selain protein, ikan teri juga kaya akan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Ikan ini juga kaya akan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.

Ikan gabus mengandung sekitar 25 gram protein per 100 gram. Ikan ini mengandung albumin, protein yang penting untuk penyembuhan luka dan regenerasi jaringan. Kandungan proteinnya yang tinggi menyediakan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.

Per 100 gram ikan patin mengandung 18 gram protein. Memiliki kandungan lemak yang rendah, ikan ini cocok untuk diet rendah kalori. Selain itu, ikan patin kaya akan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang.

Indonesiabaik.id - Ikan merupakan salah satu sumber omega-3 yang sehat dan kaya manfaat bagi kesehatan tubuh. Hampir semua ikan laut sama-sama bergizi dan penting untuk dikonsumsi.

Tapi siapa sangka, gizi pada ikan kembung ternyata lebih tinggi daripada ikan salmon yang lebih mahal. Selain itu, ikan kembung memiliki nilai gizi lebih tinggi daripada ikan salmon.

Studi Terkait Manfaat Ikan Salmon

Penelitian yang terpublikasi pada tJournal of Aherosclerosis menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan salmon secara rutin dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Para peneliti mengamati bahwa orang yang mengonsumsi 125 gram salmon setiap hari selama empat minggu mengalami penurunan tekanan darah, trigliserida, dan LDL (kolesterol jahat), serta peningkatan HDL (kolesterol baik). Perubahan-perubahan ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa konsumsi salmon kemungkinan dapat meningkatkan adiponectin, suatu hormon yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan pengaruh salmon terhadap faktor risiko jantung lainnya.

Menjaga kesehatan tulang

Vitamin D yang terdapat dalam salmon sangat penting untuk kesehatan tulang.

Kandungan tersebut membantu dalam penyerapan kalsium dan mempertahankan kepadatan tulang.

Dengan begitu, risiko osteoporosis, terutama bagi individu usia lanjut, bisa berkurang.

Bagaimana dengan Ikan Salmon?

Sama seperti ikan kembung, salmon juga menyediakan protein lengkap yang kaya akan asam amino esensial. Perbedaan ini menunjukkan bahwa kedua jenis ikan tersebut adalah sumber protein yang sangat baik. Selain itu, harga ikan salmon dalam 1 kg berkisar Rp300.000.

Dalam 100 gram ikan salmon mengandung:

Kolesterol: 45 miligram

Zat besi: 0,77 miligram

Health Heroes- Kekurangan gizi terutama protein masih menjadi salah satu penyebab stunting pada anak balita. Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. Ini berarti dalam upaya mencegah stunting, para orang tua harus memperhatikan kandungan makanan berprotein tinggi untuk dikonsumi anak, seperti ikan.

Ikan mempunyai kandungan protein yang tidak kalah hebatnya dengan daging sapi maupun ayam. Ikan juga kaya asam lemak omega-3 yang dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak. Karena itulah ibu hamil dan anak-anak yang masih dalam periode emas pertumbuhan sangat disarankan untuk mengonsumsi ikan. The American Heart Association (AHA) merekomendasikan makan ikan setidaknya 2 kali seminggu. Pada zaman sekarang sudah banyak orang tua yang menambahkan ikan ke dalam MPASI anaknya, seperti contohnya adalah ikan salmon.

Siapa yang tidak mengenal ikan salmon? Ikan ini menjadi salah satu bahan yang terkenal dalam pembuatan sushi dan sashimi. Salmon menjadi terkenal karena kandungan gizi yang dimilikinya, menurut sejumlah penelitian, 100 gram ikan salmon mampu mengandung omega 3 hingga 2,018 mg. Omega 3 sendiri merupakan salah satu nutrisi penting bagi otak. Adapun nutrisi lain yang terkandung dalam ikan salmon adalah protein, kalsium, vitamin B12, dan kalium. Salmon hidup di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik, jadi tidak ada jenis ikan salmon di Indonesia yang berkembang secara alami. Hal ini disebabkan oleh ikan salmon pada umumnya hidup di air dengan suhu di bawah 20 derajat celcius. Sedangkan, perairan Indonesia berada di suhu 26 derajat Celsius. Sehingga suplai ikan salmon dilakukan dari hasil impor negara lain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.

Indonesia sendiri memiliki banyak jenis ikan lokal yang dapat memenuhi kebutuhan gizi anak – anak sama seperti salmon dan memilki harga yang terjangkau serta mudah untuk mendapatkannya diantaranya:

Ikan kembung memiliki manfaat yang tidak jauh berbeda dari ikan salmon. Ikan kembung yang harganya tidak terlalu mahal dan memiliki rasa gurih dengan duri yang jarang ini mengandung banyak asam lemak omega-3. yang dikenal dapat menurunkan resiko penyakit jantung, selain itu ikan kembung juga memiliki sumber protein yang baik dan kaya akan nutrisi penting serta ikan kembung juga kaya akan vitamin D yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan gigi, serta mineral seperti selenium, yodium, dan fosfor.

Sidat dan belut sering dianggap mirip oleh sebagian besar orang. Bentuk tubuh kedua ikan ini sama yaitu bulat memanjang. Walau tidak populer di Indonesia, ikan sidat mendapat tempat istimewa pada kuliner negara-negara Asia Timur, terutama Jepang. Di sana, ikan tersebut dikenal dengan sebutan Unagi dan menjadi kuliner kesukaan warga Jepang. Kandungan gizi yang melimpah menjadikan ikan sidat sebagai salah satu makanan terbaik bagi bayi yang baru memasuki fase MPASI. Ikan sidat mengandung banyak omega 3, beta karoten, vitamin A,B, dan C serta protein yang tinggi. Karbohidrat yag terkandung pada ikan sidat juga terhitung rendah sehingga perpaduan nutrisi yang ada di dalam ikan sidat baik untuk menjaga kesehatan mata dan imunitas.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh U.S. Food and Drugs Administration yang berlangsung dari 1990 hingga 2012, ikan lele hanya mengandung rata-rata kandungan merkuri sebesar 0,024 PPM. Ikan lele tercatat mengandung tingkat merkuri yang jauh lebih rendah daripada ikan seperti herring dan mackerel, yang sering dipromosikan sebagai ‘pilihan merkuri rendah’. Kandungan merkuri adalah hal yang berbahaya karena ia dapat menumpuk di dalam tubuh, dan penelitian menunjukkan itu dapat meningkatkan risiko nefrotoksisitas serta masalah perkembangan pada bayi. Ikan lele memiliki kandungan sumber asam lemak omega 3, kalsium, vitamin D, serta mengandung banyak vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel darah merah, kesehatan otak dan sintesis DNA.

Dibandingkan dengan ikan lain yang berukuran besar, ikan teri tergolong lebih murah dan mudah ditemukan. Ikan ini juga cenderung mengandung merkuri yang sedikit karena ukurannya yang kecil. Ikan teri juga kaya akan kandungan omega-3 dan DHA sehingga dapat memberikan manfaat kesehatan bagi bayi. Kandungan omega-3 dapat meningkatkan kecerdasan dan daya tahan tubuh bayi. Selain itu, jika dikonsumsi rutin, kesehatan jantung, hati, sendi dan tulang bayi pun terjaga.

Ikan cakalang juga baik untuk dikonsumsi anak. Ikan yang khas dengan kuliner Manado ini kaya akan protein, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3 yang esensial. Selain itu, ikan cakalang juga rendah kalori dan lemak jenuh, menjadikannya pilihan makanan yang sehat untuk dikonsumsi secara rutin. Manfaatnya beragam, seperti dapat menurunkan kadar gula darah dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, ikan cakalang juga bisa mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah. Ikan cakalang memiliki rasa yang lezat dan durinya tidak terlalu banyak.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, pun pernah mengampanyekan makan patin lokal dibanding patin impor, terutama dari Vietnam. Pasalnya, patin lokal cenderung lebih sehat karena tidak menggunakan antibiotik berbahaya dalam pembudidayaannya. Ikan patin lokal juga mengandung protein, lemak, asam amino dan asam lemak (MUFA) yang lebih tunggi. Adapun protein tersebut sebesar 68 pesen, lemak 5 persen, DHA mencapai 5 persen serta kaya dengan omega 3 yang sangat baik untuk kesehatan bagi tubuh dan otak.

Masih banyak orang tua yang memulai MPASI atau memberikan makakanan kepada anak dengan padangan jika ikan salmon dan tuna kualitasnya lebih bagus dibanding ikan lokal Indonesia yang banyak dijual di pasar. Ikan lokal yang dihasilkan oleh pelaut kita atau pengusaha ikan tambak lokal juga pantas mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia sendiri. Selain kandungan gizinya dengan kita mengkonsumsi ikannya, kita juga dapat meningkatan UMKM lokal menjadi lebih baik. Jadi mulai sekarang ayo konsumsi ikan lokal untuk mencagah stunting pada anak!

4 ikan lokal ini dinilai ampuh cegah stunting (no date). https://genbest.id/articles/4-ikan-lokal-ini-dinilai-ampuh-cegah-stunting.

Eating fish twice a week reduces heart, stroke risk (2023). https://www.heart.org/en/news/2018/05/25/eating-fish-twice-a-week-reduces-heart-stroke-risk.

Gischa, S. (2023) ’10 Jenis Ikan dengan Kandungan Omega-3 Tinggi Halaman all – Kompas.com,’ KOMPAS.com, 18 November. https://www.kompas.com/skola/read/2023/11/18/130000969/10-jenis-ikan-dengan-kandungan-omega-3-tinggi?page=all#:~:text=Berdasarkan%20beberapa%20penelitian%2C%20100%20gram,Baca%20juga%3A%20Bagaimana%20Salmon%20Bermigrasi%3F.

Halodoc, R. (2023) Untuk penggemar sajian ikan lele, sebaiknya ketahui kandungan nutrisi yang terdapat di dalam ikan tersebut me. https://www.halodoc.com/artikel/ragam-kandungan-nutrisi-yang-terdapat-dalam-ikan-lele.

Putri, M.R.D. (2023) ‘Mengenal ikan sidat, sumber protein yang lebih baik dari salmon,’ Antara News, 1 August. https://www.antaranews.com/berita/3661062/mengenal-ikan-sidat-sumber-proteinyang-lebih-baik-dari-salmon.

Ikan salmon sangat dikenal karena dagingnya yang berwarna merah muda hingga oranye kemerahan yang khas. Kepopuleran ikan ini juga karena dagingnya yang lembut dan rasanya yang lezat.

Di samping itu semua, salmon ternyata mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Yuk, simak informasi lengkap tentang ikan salmon berikut ini!

Menjaga kesehatan kulit

Antioksidan seperti astaxanthin dalam ikan salmon memiliki efek positif pada kesehatan kulit.

Senyawa ini dapat membantu mengurangi kerusakan kulit akibat sinar matahari dan penuaan. Kandungan tersebut juga memberikan kelembapan pada kulit.

Itulah penjelasan seputar ikan salmon yang perlu kamu ketahui.

Jika kamu ingin mengetahui informasi lebih dalam tentang salmon maupun nutrisi makanan lainnya, hubungi ahli gizi di Halodoc saja.

Mereka bisa memberikan informasi lebih dalam terkait nutrisi dan makanan sehat lainnya.

Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc

Manfaat ikan salmon untuk kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Soalnya, ikan laut yang berasal dari Samudera Pasifik dan Samudra Atlantik ini mengandung beragam nutrisi yang baik untuk tubuh dan mampu melindungi tubuh dari berbagai jenis penyakit.

Ikan salmon termasuk salah satu ikan paling bergizi untuk dikonsumsi. Ikan yang berwarna kemerahan dan bertekstur lembut ini merupakan sumber asam lemak omega-3 dan protein berkualitas tinggi yang rendah merkuri. Oleh sebab itu, tidak heran jika ada banyak manfaat ikan salmon bagi kesehatan tubuh.

Kandungan Gizi Ikan Salmon

Dalam seporsi ikan salmon mentah yang setara sekitar 100 gram, terkandung 142 kalori dan beragam nutrisi berikut:

Ikan salmon juga banyak mengandung asam amino dan lemak sehat, seperti asam lemak omega-3 (EPA dan DHA). Salmon juga mengandung vitamin B, vitamin D, zat besi, zinc, kalsium, dan fosfor.

Mendukung sistem kekebalan tubuh

Vitamin D dan selenium pada ikan ini berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Konsumsi rutin ikan salmon dapat membantu tubuh lebih siap dalam mengatasi infeksi.

Kandungan Gizi Ikan Kembung vs Ikan Salmon

Ikan kembung, yang mudah ditemukan di pasar-pasar lokal Indonesia, memiliki kelebihan yang seringkali terabaikan. Selain harganya yang terjangkau, ikan kembung juga kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Harga ikan kembung dalam 1 kg (8-10 ekor) berkisar Rp25.000-Rp35.000.

Dalam 100 gram ikan kembung mengandung:

Kolesterol: 64 miligram

Zat besi: 0,9 miligram

Beragam Manfaat Ikan Salmon bagi Kesehatan

Dengan sederet kandungan gizi yang dimilikinya, ada beberapa manfaat ikan salmon yang bisa Anda peroleh, yaitu:

Berkat kandungan vitamin A di dalamnya yang cukup tinggi, konsumsi ikan salmon secara rutin diketahui dapat meningkatkan imunitas tubuh. Ini karena vitamin A dapat mendukung produksi dan kinerja sel darah putih dalam melawan infeksi bakteri, virus, dan parasit. Dengan begitu, tubuh pun tidak akan mudah sakit.

Konsumsi ikan salmon juga diketahui dapat mengontrol berat badan. Manfaat ikan salmon ini berasal dari kandungan protein di dalamnya yang dapat mengatur hormon yang mengendalikan nafsu makan dan memberikan efek kenyang lebih lama. Dengan begitu, Anda terhindar dari keinginan makan berlebih dan berat badan pun lebih terkontrol.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3, vitamin A, zat besi, folat, dan protein. Sejumlah nutrisi tersebut diketahui mampu merangsang pertumbuhan dan meningkatkan kekuatan rambut serta melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Alhasil, kesehatan kulit dan rambut pun tetap terjaga.

Manfaat ikan salmon selanjutnya adalah mengontrol tekanan darah. Ikan ini mengandung kalium yang mampu mengontrol tekanan darah dengan cara membuang natrium berlebih di dalam tubuh.

Tidak hanya itu, kandungan kalium dalam ikan salmon juga dapat merelaksasikan dinding pembuluh darah sehingga peredaran darah menjadi lancar dan tekanan darah pun lebih terkontrol.

Konsumsi ikan salmon secara rutin diketahui dapat memberikan segudang manfaat bagi kesehatan jantung. Soalnya, ikan ini mengandung asam lemak omega-3 yang cukup tinggi yang berperan penting dalam mengurangi peradangan dan mencegah penumpukan plak di dinding pembuluh darah jantung (aterosklerosis).

Selain itu, asam lemak omega-3 juga bisa menurunkan kadar trigliserida dalam darah dan membantu mengontrol tekanan darah tetap stabil. Dengan demikian, fungsi dan kesehatan jantung bisa terjaga dengan baik.

Manfaat ikan salmon berikutnya adalah menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Ini karena ikan salmon termasuk salah satu sumber kalsium, selenium, fosfor, protein, dan vitamin D yang penting untuk mendukung kesehatan dan kekuatan tulang.

Dengan tercukupinya kebutuhan kalsium, selenium, fosfor, protein, dan vitamin D harian Anda, Anda pun akan terlindungi dari berbagai penyakit tulang, seperti osteoporosis.

Kandungan asam lemak omega-3 dan antioksidan, seperti astaxanthin, pada ikan salmon juga berperan penting dalam memelihara kesehatan dan fungsi otak. Pasalnya, berbagai nutrisi tersebut diketahui dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi serta memperlambat penuaan otak.

Selain itu, asam lemak omega-3 dalam ikan salmon juga mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak janin, bayi, dan anak-anak.

Ikan salmon juga bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan makanan untuk membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Manfaat ikan salmon satu ini diketahui berasal dari kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya yang dapat membantu meningkatkan suasana hati.

Seiring bertambahnya usia, kemampuan kognitif seseorang akan mengalami penurunan. Kondisi ini biasanya dikaitkan dengan kesulitan dalam mengingat dan bisa menjadi gejala awal demensia.

Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang mengalami penurunan kognitif cenderung memiliki kadar DHA yang rendah. Oleh karena itu, asupan DHA perlu dicukupi, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti ikan salmon. Dengan begitu, risiko terjadinya demensia pun bisa menurun.

Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin A. Kedua kandungan tersebut diketahui dapat meningkatkan produksi minyak mata untuk air mata, mengurangi peradangan di sekitar mata, dan menjaga kornea mata tetap lembap.

Hal inilah yang menjadikan ikan salmon baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah berbagai penyakit mata, seperti mata kering, katarak, dan degenerasi makula.

Untuk memaksimalkan manfaat ikan salmon bagi kesehatan, sebaiknya pilihlah ikan salmon segar yang ditangkap langsung dari laut atau ikan salmon kalengan yang rendah garam (natrium). Anda juga disarankan untuk tidak berlebihan mengonsumsi ikan salmon, yakni hanya 2 porsi seminggu.

Tidak hanya itu, perhatikan juga cara mengolah ikan salmon. Beberapa orang bisa berisiko tinggi terinfeksi cacing parasit, jika mengonsumsi ikan mentah atau setengah matang.

Agar manfaat ikan salmon tidak hilang dan bisa meminimalkan risikonya, usahakan selalu mengolah atau memasaknya dengan baik dan benar. Cara terbaik untuk mengolah ikan salmon adalah dengan merebus, memanggang, atau membakarnya.

Jika masih memiliki pertanyaan seputar manfaat ikan salmon, janganlah ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Nantinya, dokter akan memberikan saran konsumsi ikan salmon yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Konsultasi ini bisa dilakukan dengan mudah dan tanpa antre melalui Chat Bersama Dokter.

Gedung Telkom Divisi Digital Business & Technology

Jl. Prof. DR. Soepomo No.139, RT.13/RW.2, Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan, Jakarta 12810, Indonesia

Layanan Pengaduan Konsumen

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

[email protected]

Kandungan Nutrisi Ikan Salmon

Ikan salmon mengandung sejumlah nutrisi penting yang menjadikannya sebagai makanan super.

Berikut ini adalah beberapa kandungan nutrisi utama yang terdapat dalam ikan salmon:

Ikan salmon adalah sumber protein yang sangat baik. Dalam setiap 100 gram fillet ikan salmon mengandung sekitar 20-25 gram protein.

Protein ini penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta berperan dalam menjaga kesehatan otot.